Apa yang membuat saya membeli Occupant secara instan begitu pertama kali melihatnya adalah gambarnya yang terbilang bagus dan suasananya yang sangat horor. Dan setelah dicoba memang begitu, namun game ini sangat kurang sekali dibagian alur dan fitur-fitur essensial lainnya.
Begitu kamu mulai game ini maka kamu tidak akan mendapatkan cerita, bahkan tidak dalam bentuk text atau apapun. Kamu akan langsung berada dalam sebuah bangunan tua dan kamu akan diberi misi untuk mengangkat dan melempar buku 3x serta mencari jalan keluar. Sampai saat ini saya sudah berkata oh tidak saya membeli game jebakan betmen. Tapi saya tetap coba untuk berjalan menyusuri ruangan yang gelap sambil mencari buku untuk dilempar. Tak lama setelah melempar buku ke dua saya mendengar langkah kaki namun saya sedang tidak bergerak. Layar iPhone pun mulai berkedip dan ketika karakter saya balik badan muncul sesosok monster seram yang membuat saya kaget dan sedikit takut (sangat sedikit……#dalih). Game pun berakhir dan saya diam sebentar dan berfikir bahwa game ini benar-benar menakutkan (FYI saya menggunakan earphone).

Setelah mencoba beberapa kali akhirnya saya menyadari bahwa begitu game dimulai maka akan ada seorang sosok Occupant atau sang penghuni yang akan mulai mencari kita. Jika kita tidak cepat-cepat menyelesaikan quest yang diberikan maka dia akan mendekat dan menangkap kita. Namun seiring kamu menyelesaikan level maka kamu juga akan di ajari bahwa kamu dapat menyerang sang Occupant ini dengan cara melemparnya dengan benda yang bisa kamu temui. Ini akan membuatnya hilang sebentar, namun lama-lama sang Occupant ini akan mencari kamu kembali. Hiiiiiii.
Untuk menggerakkan karakter kamu akan disediakan dual stick, dimana bagian kiri untuk bergerak bagian kanan untuk melihat ke kiri dan kanan. Untuk urusan grafis game ini bisa terbilang baik walaupun tidak terlalu wah. Namun game ini bisa menimbulkan efek seram walaupun bagi saya cahaya yang diberikan terlalu terang, seperti sedang menggunakan senter super besar.
Map yang digunakan dalam game ini dari level ke level tidak berubah jauh karena masih menggunakan tempat yang sama namun setiap level akan mempunyai variasi dimana dalam sebuah level mungkin terdapat kayu yang menghalangi kamu untuk lanjut. Dan dilevel lanjutan kamu akan mendapat beberapa jalur baru walaupun pada ujungnya kamu tetap harus mencapai exit yang sama.

Occupant mempunyai 20 level yang dapat kamu mainkan, setiap level mempunyai misi seperti mencari 3 buku atau menghajar Occupant yang harus kamu penuhi terlebih dahulu untuk bisa lanjut. Namun game ini masih terbilang terlalu basic karena pertama tidak ada cerita sama sekali, kedua adalah setelah kamu selesai dengan 1 level kamu akan dikembalikan ke menu awal dimana kamu harus memilih level ke dua secara manual.
Occupant jelas mempunyai potensi untuk dikembangkan dan menurut saya ini adalah salah satu game horror yang terbaik yang pernah saya mainkan. Namun game ini masih memiliki banyak kekurangan dari segi presentasi ataupun konten untuk membuatnya dapat disebut game dan bukan short game/demo. So apakah game dengan harga Rp. 9.500 ini worth untuk dibeli? Tentu saja, jika kamu mencari sensasi seram maka download dan mainkan game ini dengan headphone, jam 1 malam, sendirian, dikuburan :D.
0 Komentar untuk "Impresi Awal Game Horror Occupant "