Over heating mungkin terjadi karena panas yang berlebihan pada
procesor atau chipset, jika panas sudah diatas maksimal maka akan
terjadi sesuatu pada netbook/laptop.Seperti mati mendadak,hang (mouse
dan keybord tidak bisa difungsikan),blue screen,layar menjadi gelap tapi
lampu indikator masih menyala dan bunyi kipas prosesor seperti orang
balapan.
Sesuai pengalaman saya,merk laptop saya acer 4530 amd turion x2 64,Nvidia geforce 9100m G,250 Gb Hdd dan RAM 1.5 GB.Seperti yang dikatakan para leluhur,prosesor amd menggunakan daya yang cukup banyak dan cepat panas. Tapi pada saat pembelian sekitar tahun 2008,tidak ada masalah pada laptop dan suhu procesor tidak terlalu panas juga.Setelah digunakan sekitar 1 tahun lebih sedikit kinerja laptop terasa sangat lambat(Dengan OS windows xp sp2),lalu saya mencoba menginstal ulang dengan windows xp lagi,tapi saat booting pertama muncul blue screen. Mungkin karena win xp yang dipakai tidak support sata ahci maka saya mengganti dengan windows xp yang support sata ahci setelah bertanya-tanya kepada para ahli. Proses booting berjalan dengan lancar,pada saat pengkopian file windows tiba-tiba laptop mati mendadak setelah saya ulangi ternyata mendapat hasil yang sama.Karena mati kebingungan maka saya mencoba menginstall windows 7 dan berhasil dengan selamat. Setelah menginstall driver dan aplikasi lainnya saya mencoba membuka aplikasi photoshop yang selesai saya install,proses terasa lambat dan tiba-tiba laptop mati mendadak dengan tidak sadar saya memegang keyboard yang terasa cukup panas. Lalu saya coba cari software untuk melihat suhu prosesor dan saya mendapatkan CPUID HWMonitor pada saat itu saya melihat panas procesor sekitar 90 derjat celcius.

Penyebab yang mugkin terjadi jika laptop cepat panas:


Lalu saya melihat suhu pada CPUIDHwMonitor mulai menurun dan daya yang digunakan hanya 4.8 watt.

Setelah 20 menit dengan pengaturan diatas kita bisa menaikan kecepatan Processor menjadi 850 dengan daya 0.8000 volt.Karena suhu laptop sudah turun maka tidak akan terjadi blue screen lagi,yaitu pengaturannya sebagai berikut:

Suhu laptop saya sudah berjalan dengan normal tetapi saat membuka program yang berat akan sedikit lama,tetapi tidak menjadi masalah karena procesor bekerja lambat karena dibatasi oleh K10stat tadi. Prosesor hanya bekerja dengan frekuensi 550 Mhz dengan power penyuplai 4.8 watt. Di ibaratkan pada saat membuka game nfs mostwanted akan sedikit lama,tapi saat memainkannya tidak ada masalah apa-apa.
Sampai saat ini saya masih menggunakan K10stat untuk menstabilkan arus pada processor saya,tapi saya masih ingin mencari cara supaya laptop bisa berjalan normal tanpa software K10stat itu,Mungkin ada yang bisa membantu mohon komentarnya
Sesuai pengalaman saya,merk laptop saya acer 4530 amd turion x2 64,Nvidia geforce 9100m G,250 Gb Hdd dan RAM 1.5 GB.Seperti yang dikatakan para leluhur,prosesor amd menggunakan daya yang cukup banyak dan cepat panas. Tapi pada saat pembelian sekitar tahun 2008,tidak ada masalah pada laptop dan suhu procesor tidak terlalu panas juga.Setelah digunakan sekitar 1 tahun lebih sedikit kinerja laptop terasa sangat lambat(Dengan OS windows xp sp2),lalu saya mencoba menginstal ulang dengan windows xp lagi,tapi saat booting pertama muncul blue screen. Mungkin karena win xp yang dipakai tidak support sata ahci maka saya mengganti dengan windows xp yang support sata ahci setelah bertanya-tanya kepada para ahli. Proses booting berjalan dengan lancar,pada saat pengkopian file windows tiba-tiba laptop mati mendadak setelah saya ulangi ternyata mendapat hasil yang sama.Karena mati kebingungan maka saya mencoba menginstall windows 7 dan berhasil dengan selamat. Setelah menginstall driver dan aplikasi lainnya saya mencoba membuka aplikasi photoshop yang selesai saya install,proses terasa lambat dan tiba-tiba laptop mati mendadak dengan tidak sadar saya memegang keyboard yang terasa cukup panas. Lalu saya coba cari software untuk melihat suhu prosesor dan saya mendapatkan CPUID HWMonitor pada saat itu saya melihat panas procesor sekitar 90 derjat celcius.

Penyebab yang mugkin terjadi jika laptop cepat panas:
- Kipas procesor tidak berfungsi
- Pasta pendingin pada procesor sudah mengering
- Saluran keluar angin dari kipas procesor tertutup debu
- Kipas procesor tidak bekerja dengan normal
- Arus yang masuk pada procesor terlalu tinggi
- Memberanikan diri untuk membongkar laptop karna masa garansi laptop saya sudah habis
- Lalu mengganti pasta procesor yang ternyata sudah mengeras.
- Membongkar semua hardware dan membersihkan semua debu menggunakan kuas yang lembut. Lalu membersihkan fan processor sampai ke saluran pembuangan menggunakan pompa angin atau juga bisa ditiup, sampai semua debu keluar.

- Setelah dipasang kembali Alhamdulillah masih bisa hidup,saya melihat suhu processor turun menjadi sekitar 80 derjat celcius,tetapi sesudah dipakai sekitar satu jam saya melihat suhunya naik lagi menjadi 90’.Lalu saya memperhatikan daya yang digunakan processor itu naik turun dari 4.8 watt sampai 30 watt. Pada saat posisi 30 watt sekitar 15 detik suhu sampai 100’ lalu laptop mati.
- Setelah mencari di internet saya menemukan program kecil yaitu
K10stat yang bisa digunakan untuk mengatur frekuensi dan arus pada
processor,setelah saya coba dengan FID 14,DID 2, daya cpu voltage 0.8000 volt dan P2 550 lalu di apply kan(kesalahan pengaturan pada K10stat akan berakibat blue screen)

Lalu saya melihat suhu pada CPUIDHwMonitor mulai menurun dan daya yang digunakan hanya 4.8 watt.

Setelah 20 menit dengan pengaturan diatas kita bisa menaikan kecepatan Processor menjadi 850 dengan daya 0.8000 volt.Karena suhu laptop sudah turun maka tidak akan terjadi blue screen lagi,yaitu pengaturannya sebagai berikut:

Suhu laptop saya sudah berjalan dengan normal tetapi saat membuka program yang berat akan sedikit lama,tetapi tidak menjadi masalah karena procesor bekerja lambat karena dibatasi oleh K10stat tadi. Prosesor hanya bekerja dengan frekuensi 550 Mhz dengan power penyuplai 4.8 watt. Di ibaratkan pada saat membuka game nfs mostwanted akan sedikit lama,tapi saat memainkannya tidak ada masalah apa-apa.
Sampai saat ini saya masih menggunakan K10stat untuk menstabilkan arus pada processor saya,tapi saya masih ingin mencari cara supaya laptop bisa berjalan normal tanpa software K10stat itu,Mungkin ada yang bisa membantu mohon komentarnya
0 Komentar untuk "Cara Memperbaiki Laptop Yang Cepat Panas"